Gambar sketsa adalah pembuatan gambar tanpa melalui alat bantu
menggambar yang biasa digunakan, yaitu penggaris. Alat bantu yang digunakan
dalam gambar sketsa adalah imajinasi dan penalaran pandangan mata. Gambar
sketsa sering digunakan oleh para arsitek dalam merencanakan bangunan. Yang
sering digunakan adalah sketsa untuk merencanakan interior dan eksterior
bangunan.
Gambar sketsa juga sering digunakan untuk menggambar proyeksi perspektif.
Gambar tersebut dihasilkan tanpa melalui bantuan gambar denah,
potongan, dan tampak. Dasar yang digunakan dalam menggambar sketsa
proyeksip perspektif, baik interior maupun eksterior adalah imajinasi dan penalaran
pandangan mata yang cekatan dan kuat dalam alam pikiran seseorang.
Gagasan tentang rancangan bentuk rumah/bangunan sudah tergambar secara
menyeluruh dalam imajinasi dan penalaran. Bila hasil sketsa tersebut akan
diterapkan dalam pembuatan bangunan, maka dari gambar sketsa yang
dihasilkan tersebut baru dibuat gambar rencana secara lengkap yang meliputi
denah, potongan, dan tampak.
menggambar yang biasa digunakan, yaitu penggaris. Alat bantu yang digunakan
dalam gambar sketsa adalah imajinasi dan penalaran pandangan mata. Gambar
sketsa sering digunakan oleh para arsitek dalam merencanakan bangunan. Yang
sering digunakan adalah sketsa untuk merencanakan interior dan eksterior
bangunan.
Gambar sketsa juga sering digunakan untuk menggambar proyeksi perspektif.
Gambar tersebut dihasilkan tanpa melalui bantuan gambar denah,
potongan, dan tampak. Dasar yang digunakan dalam menggambar sketsa
proyeksip perspektif, baik interior maupun eksterior adalah imajinasi dan penalaran
pandangan mata yang cekatan dan kuat dalam alam pikiran seseorang.
Gagasan tentang rancangan bentuk rumah/bangunan sudah tergambar secara
menyeluruh dalam imajinasi dan penalaran. Bila hasil sketsa tersebut akan
diterapkan dalam pembuatan bangunan, maka dari gambar sketsa yang
dihasilkan tersebut baru dibuat gambar rencana secara lengkap yang meliputi
denah, potongan, dan tampak.