Wednesday, May 12, 2010

> Menyimpulkan Isi Informasi dari Tuturan Langsung

By :Taufiqullah Neutron (Masteropik)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengarkan informasi. Informasi yang kita peroleh bermacam-macam. Tidak jarang informasi-informasi itu diperoleh melalui tuturan langsung.
Misalnya, dari forum diskusi atau bahkan perbincangan biasa dengan teman-teman. Informasi-informasi itu ada yang Anda anggap penting atau tidak. 

Pada dasarnya, informasi apapun penting bagi kita. Ada pepatah mengatakan bahwa siapapun yang menguasai informasi, dia akan menguasai dunia. Oleh karena itu, sebaiknya kita membiasakan diri menyimak informasi dengan baik.
Caranya, mencatat pokokpokok isi informasi yang disampaikan, menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. Agar informasi itu bermanfaat, sampaikan informasi itu kepada orang lain. Anda dapat menyampaikan informasi itu secara lisan setelah isi informasi itu ditulis secara runtut dan jelas.

Untuk mengetahui pokok-pokok isi informasi yang kita dengar,
kita tidak dapat mengetahuinya berdasarkan satuan-satuan paragraf.
Biasanya, dari informasi yang kita dengar, kita dapat menentukan
pokok-pokok informasi berdasarkan yang paling mudah ditangkap dan diingat. 

Salah satu kunci untuk menentukan pokok-pokok
informasi, Anda dapat menggunakan rumus 5W+1H (what/apa,
who/siapa, where/di mana, when/kapan, why/mengapa, how/ bagaimana).

Berdasarkan pokok-pokok informasi yang telah ditentukan
tersebut, Anda dapat lebih mudah menyimpulkan informasi yang
Anda dengar. Anda dapat membuat simpulan dengan urutan pokok
informasinya sehingga menjadi simpulan yang runtut. Perhatikan
simpulan berikut berdasarkan pokok-pokok informasi yang telah
ditentukan sebelumnya.

Simpulan yang telah dibuat dapat disampaikan kepada orang
lain dengan runtut dan jelas. Dengan kata lain, kalimat-kalimat yang
digunakan tersusun secara rapi; intonasi dan lafal diungkapkan secara
jelas. Dengan demikian, orang lain dapat lebih mudah menangkap
informasi yang telah Anda peroleh.




back to top