Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan kacamata, lup, mikroskop dan teropong. Alat-alat itu merupakan alatalat yang menggunakan sifat-sifat cahaya untuk membantu penglihatan mata dan dikenal sebagai alat-alat optik. Tahukah kalian komponen-komponen yang ada pada alat optik itu?
Ternyata komponen utamanya adalah cermin lengkung dan lensa. Oleh sebab itu untuk mempelajari alat-alat optik ini perlu memahami sifat-sifat cahaya yang mengenai cemin lengkung dan lensa tipis. Pahamilah sifat-sifat cahaya tersebut pada penjelasan berikut.
1. Pemantulan pada cermin Lengkung
Sewaktu di SMP kalian telah dikenalkan tentang cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua jenis yaitu cermin cembung dan cemin cekung. Pertama-tama yang perlu kalian ketahui adalah daerah di sekitar cermin lengkung. Daerah ini dibagi menjadi empat ruang.
Persamaan danperbedaan dari cermin cekung dan cermin cembung. Pembagian ruang pada cermin cekung itu dibatasi oleh cermin (titik O), titik R (titik pusat kelengkungan) dan titik F (titik fokus).
a. Sifat-sifat bayangan
Bayangan-bayangan benda oleh cermin lengkung dapat ditentukan dengan berbagai metode. Metode itu diantaranya adalah dengan percobaan dan penggambaran sinar-sinar istimewa. Ada tiga sinar istimewa yang melalui cermin yaitu:
(1) Sinar yang menuju fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama. (
2) Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan menuju fokus (untuk cermin cekung) atau seolaholah dari fokus (untuk cermin cekung).
(3) Sinar yang menuju atau melalui titik pusat kelengkungan (R) akan dipantulkan kembali.
b. Hubungan antar besaran
Sifat-sifat bayangan oleh cermin lengkung juga dapat ditentukan secara matematis. Masih ingat hubungan jarak benda ke cermin (S), jarak bayangan ke cermin (S’) dan jarak fokus (f)?
2. Pembiasan pada Lensa Tipis
Sifat cahaya kedua yang perlu kalian ketahui adalah pembiasan. Pada bab ini, pembiasan yang dipelajari adalah pembiasan pada lensa. Sudah tahukah kalian dengan lensa itu? Lensa merupakan benda bening yang di batasi oleh dua permukaan lengkung. Seperti halnya pada cermin lengkung, pada lensa juga dibagi menjadi empat ruang.
Pembagian ruangannya berbeda antara ruang benda dan ruang bayangan. Pembentukan bayangan hasil pembiasan lensa juga mirip pada cermin lengkung, ada tiga sinar istimewa yang perlu dimengerti. Tiga sinar istimewa itu adalah sebagai berikut.
1. Sinar yang menuju fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
2. Sinar yang sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus lensa atau seolah-olah dari fokus.
3. Sinar yang menuju pusat lensa akan diteruskan.
a. Hubungan antar besaran Hubungan antar besaran pada lensa ini sama juga dengan cermin lengkung. Setiap benda yang berjarak S dari lensa, jarak fokusnya f dan jarak bayangan S’.
b. Daya lensa Kalian telah mengenal fokus lensa. Ada besaran lagi yang dimiliki lensa yang berkaitan erat dengan fokus yaitu daya lensa. Daya atau kekuatan lensa didefinisikan sebagai nilai kebalikan dari fokusnya.