Pasir adalah bahan batuan halus, terdiri dari butiran dengan ukuran
0,14-5 mm, didapat dari basil desintegrasi batuan alam (natural sand)
atau dengan memecah (artificial sand).
Sebagai bahan adukan, baik untuk spesi maupun beton, maka
agregat halus harus diperiksa secara lapangan. Hal-hal yang dapat
dilakukan dalam pemeriksaan agregat halus di lapangan adalah;
0,14-5 mm, didapat dari basil desintegrasi batuan alam (natural sand)
atau dengan memecah (artificial sand).
Sebagai bahan adukan, baik untuk spesi maupun beton, maka
agregat halus harus diperiksa secara lapangan. Hal-hal yang dapat
dilakukan dalam pemeriksaan agregat halus di lapangan adalah;
a. Agregat halus terdiri dari butir-butir tajam dan keras. Butir agregat
halus harus bersifat kekal, arlinya tidak pecah atau hancur oleh
pengaruh-pengaruh cuaca.
b. Agregat halus tidak mengandung lumpur lebih dari 5%
(ditentukan terhadap berat kering). Apabila kadar lumpur
melampaui 5%, maka agregat halus harus dicuci.
c. Agregat halus tidak boleh mengandung bahan-bahan organik terlalu
banyak, hal tersebut dapat diamati dari warna agregat halus.
d. Agregat yang berasal dari laut tidak boleh digunakan sebagai agregat
halus untuk semua adukan spesi dan beton.