Monday, February 21, 2011

> Memeriksa Material Agregat Halus dan Kasar

By :Taufiqullah Neutron (Masteropik)

Agregat adalah butir-butiran mineral yang bila dicampur dengan
semen portland akan menghasilkan beton. Dilihat dari asal bahan, agregat
terdiri dari dua macam, yaitu agregat batuan alam dan agregat buatan.
Untuk agregat batuan alam, berdasarkan ukurannya terbagi 2 macam,
yaitu agregat halus (pasir) dan agregat kasar (krikil atau kricak/batu pecah).

Di dalam beton, agregat merupakan bahan pengisi yang netral
dengan komposisi 70-75% dari masa beton. Tujuan penggunaan agregat
di dalam adukan beton adalaj;
1. Menghemat penggunaan semen portland.
2. Menghasilkan kekuatan besar pada beton.
3. Mengurangi penyusutan pada pengerasan beton.
4. Dengan gradasi agregat yang baik dapat tercapai beton padat.
5. Sifat dapat dikerjakan (workability) dapat diperiksa pada adukan
beton dengan gradasi yang baik.

Sifat dapat dikerjakan dari adukan beton dapat diusahakan
dengan mengatur gradasi dari agregat. Gradasi agregat yang baik akan
menghasilkan beton padat. Susunan beton padat akan menghasilkan
kekuatan besar pada beton. Agregat yang baik harus keras, kuat dan ulet.
Kekuatannya melebihi kekuatan pasta semen yang telah mengeras.

Agregat mengandung pori-pori tertutup tetapi tidak menambah sifat
tembus air betonnya. Semakin banyak agregat di dalam beton semakin
berkurang susut beton di dalam proses pengerasan.




back to top