a. Sistem Instalasi
Dari cara penyaluran airnya, sistem pembuangan air kotor,
kotoran, air hujan, dan air bekas, dibedakan dalam 2 jenis yaitu sistem
campuran dan sistem terpisah. Sistem campuran, artinya air bekas dan
air kotor dikumpulkan dan bersama-sama dibuang menggunakan satu
aliran. Sedangkan sistem terpisah,air dikumpulkan sesuai dengan
jenisnya dan dialirkan secara terpisah. Air kotor menuju ke septictank
sedangkan air bekas dan air hujan menuju riol lingkungan.
1) Pipa Air Buangan
Pipa air kotor, bekas, dan kotoran keluar dari perlengkapan
saniter menggunakan pipa tegak agar air buangan dapat mudah
berjalan/mengalir oleh adanya gravitasi bumi. Beberapa pipa dari
perlengkapan saniter tersebut digabungkan menjadi satu pada pipa
vertikal utama. Tetapi untuk sampai ke pipa vertikal utama tersebut tentu
dihubungkan dengan pipa horizontal.
2) Pemasangan Pipa
Pemasangan pipa terhadap konstruksi perlu diperhatikan.
Jangan sampai seluruh konstruksi bangunan sudah selesai dikerjakan
tetapi pipa belum terpasang. Memasang pipa yang dilakukakan
belakangan, akan memperlemah konstruksi bangunan. Untuk itu perlu
perencanaan yang baik antara perencanaan plumbing dan pemberian
perkuatan pada konstruksi bangunan.
Seluruh insatalasi pipa harus sudah terpasang dengan benar
sebelum pekerjaan pemasangan lanjutan berlangsung. Misalnya
pemasangan instalasi pipa pada kamar mandi harus sudah terpasang
sebelum keramik dinding terpasang. Atau juga pemasangan pipa
horizontal air hujan harus sudah terpasang sebelum memasang plafon.
Pipa yang menembus pondasi, akan memperlemah pondasi,
maka pada bagian yang menembus tersebut harus diperkuat oleh
tulangan lain. Agar permukaan pipa tidak langsung bersentuhan dengan
lubang pada pondasi maka diberi selubung.
Pipa mungkin saja mengalami patah pada titik di mana pipa
tersebut bertemu dengan elemen bangunan. Hal ini terjadi akibat
mengembang dan menyusutnya pipa karena adanya perubahan
temperatur. Untuk itu, lubang tempat pipa tersebut, diberi selubung pipa
baja. Selubung pipa dapat diterapkan pada instalasi pipa horizontal dan
pipa vertikal.
b) Pipa Vertikal Terhadap Konstruksi Bangunan
b. Perangkap
Maksud dipasang perangkap adalah untuk mencegah masuknya
gas yang berbauataupun beracun, atau bahkan serangga.
c. Penangkap
Maksud pemasangan penangkap ini adalah untuk mencegah
masuknya bahan-bahan yang dapat menyumbatatau mempersempit
penampang pipa yang dapat mempengaruhi kemampuan instalasi
pengolahan air buangan
Dari cara penyaluran airnya, sistem pembuangan air kotor,
kotoran, air hujan, dan air bekas, dibedakan dalam 2 jenis yaitu sistem
campuran dan sistem terpisah. Sistem campuran, artinya air bekas dan
air kotor dikumpulkan dan bersama-sama dibuang menggunakan satu
aliran. Sedangkan sistem terpisah,air dikumpulkan sesuai dengan
jenisnya dan dialirkan secara terpisah. Air kotor menuju ke septictank
sedangkan air bekas dan air hujan menuju riol lingkungan.
1) Pipa Air Buangan
Pipa air kotor, bekas, dan kotoran keluar dari perlengkapan
saniter menggunakan pipa tegak agar air buangan dapat mudah
berjalan/mengalir oleh adanya gravitasi bumi. Beberapa pipa dari
perlengkapan saniter tersebut digabungkan menjadi satu pada pipa
vertikal utama. Tetapi untuk sampai ke pipa vertikal utama tersebut tentu
dihubungkan dengan pipa horizontal.
2) Pemasangan Pipa
Pemasangan pipa terhadap konstruksi perlu diperhatikan.
Jangan sampai seluruh konstruksi bangunan sudah selesai dikerjakan
tetapi pipa belum terpasang. Memasang pipa yang dilakukakan
belakangan, akan memperlemah konstruksi bangunan. Untuk itu perlu
perencanaan yang baik antara perencanaan plumbing dan pemberian
perkuatan pada konstruksi bangunan.
Seluruh insatalasi pipa harus sudah terpasang dengan benar
sebelum pekerjaan pemasangan lanjutan berlangsung. Misalnya
pemasangan instalasi pipa pada kamar mandi harus sudah terpasang
sebelum keramik dinding terpasang. Atau juga pemasangan pipa
horizontal air hujan harus sudah terpasang sebelum memasang plafon.
Pipa yang menembus pondasi, akan memperlemah pondasi,
maka pada bagian yang menembus tersebut harus diperkuat oleh
tulangan lain. Agar permukaan pipa tidak langsung bersentuhan dengan
lubang pada pondasi maka diberi selubung.
Pipa mungkin saja mengalami patah pada titik di mana pipa
tersebut bertemu dengan elemen bangunan. Hal ini terjadi akibat
mengembang dan menyusutnya pipa karena adanya perubahan
temperatur. Untuk itu, lubang tempat pipa tersebut, diberi selubung pipa
baja. Selubung pipa dapat diterapkan pada instalasi pipa horizontal dan
pipa vertikal.
b) Pipa Vertikal Terhadap Konstruksi Bangunan
b. Perangkap
Maksud dipasang perangkap adalah untuk mencegah masuknya
gas yang berbauataupun beracun, atau bahkan serangga.
c. Penangkap
Maksud pemasangan penangkap ini adalah untuk mencegah
masuknya bahan-bahan yang dapat menyumbatatau mempersempit
penampang pipa yang dapat mempengaruhi kemampuan instalasi
pengolahan air buangan
Adapun jenisnya meliputi :
a. Penangkap minyak
b. Penangkap lemak
c. Penangkap pasir
d. Pengkap rambut